Tuesday, June 10, 2014

'maaf , saya sibuk..'

tiba-tiba dia menangis ,
meminta bahuku menjadi tempat menahan sebak .
aku relakan dengan penuh simpati .
apa pula yang mengundang tangisnya kali ini ?
 
esoknya dia tersenyum .
terserlah rasa bahagia yang seolah dia dapat lebih dr apa yang diingini .
aku turut melebar senyumku .
biar dia tahu ,
doaku sudah didengarNya ,
kerana akhirnya dia kembali tersenyum .
terima kasih Yang Esa (:
 
 
 
 
lama .
sepi menemani .
tangisnya tidak ku dengari ,
bahagianya juga tak lagi sampai ke pengetahuanku .
baik-baikkah dia di sana ?
masih ingatkah dia pada aku ?
atau mungkin ,
ingatannya sudah terhapus namaku ?
 
aku rindu .
 
beberapa kali aku cuba meminta perhatian .
mencuri mainan kenangan antara kami .
menabur memori manis kami .
namun dia ,
kaku .
diam .
tak lagi seperti dulu .
 
ke mana hilang cerianya yang dulu ?
kenapa aku tiba-tiba terasa asing ?
ya , cukup asing .
 
katanya ,
'maaf , sibuk sangat'
oh ya ?
terlalu dikejarkan dengan kesibukan hingga tiada walau sesaat masa untukku ?
'bukan macam tu , dah memang sibuk nak buat macam mana'
ya .. sibuk . aku sudah sering dengar perkataan itu keluar dari mulut dia .
 
tak mengapa .
aku bukan cuba mencuri perhatiannya utk ku pinjam bahu dan telinganya utk dengar luahanku .
aku bukan meminta 'masa' itu supaya dia dapat melihat aku yang tersenyum atau menangis .
bukan .
 
aku cuma mahu bilang ,
'terima kasih' .
kerana kesibukannya mengajar aku erti ,
yang disisi tak selamanya akan ada .
ya , kini aku mengerti .
manusia itu umpama lalang dalam hidupku .
ditiup ke kiri , maka ke kiri lah ia .
ditiup ke kanan , maka ia akan ke kanan .
tak pernah mampu untuk melawan arus si angin .
 
terima kasih .

No comments:

Post a Comment